Bagaimana Nasib Uangku

Deskripsi Masalah:

  Ada seseorang sebut saja namanya Ibu Ila ( nama samaran ), beliau kerja di salah satu pabrik dengan sistem bayaran di transfer perbulan yang langsung masuk ke rekening bank miliknya, disisi lain Ibu Ila mempunyai suami yang suka sekali bermain judi online, sehingga pada suatu ketika, suami Ibu Ila ini kebetulan menang judi online dan mendapat uang sebesar 10 juta yang ditransfer ke rekening istrinya, pada saat bersamaan Ibu Ila mendapat gajian dari pabriknya sebesar 4 juta, sehingga uang yang saat itu terkumpul ada di rekening totalnya 14 juta.

 

Pertanyaan:

a. Ketika uang halal dan uang haram bercampur dalam satu rekening bank, lantas bagaimana cara Ibu Ila mengambil uangnya yang halal ?


Jawaban:

  Caranya dengan menyisihkan terlebih dahulu kadar uang yang halal dan uang yang haram, setelah itu uang yang halal tinggal diambil dan dipergunakan untuk hal - hal yang positif. Sedangkan uang yang haram harus dikembalikan kepada pemiliknya jika diketahui keberadaannya dan jika tidak diketahui maka di sedekahkan yang pahalanya dihadiahkan untuk si pemilik uang.


Refrensi:

الأشباه والنظائر : ص : ٧٥

وفي فتاوى ابن الصلاح : لو اختلط درهم حلال بدراهم حرام ولم يتميز فطريقه : أن يعزل  قدر الحرام بنية القسمة . ويتصرف في الباقي، والذي عزله إن علم صاحبه سلمه إليه، وإلا تصدق به عنه، وذكر مثله النووي وقال : اتفق أصحابنا ، ونصوص الشافعي على مثله فيما إذا غصب زيتا أو حنطة . وخلط بمثله ، قالوا : يدفع إليه من المختلط قدر حقه . ويحل الباقي للغاصب.

 

حاشيتا قليوبي وعميرة، ٢٤٩/٤

ولو اختلط حمام مباح غير محصور بحمام بلد ولو غير محصور جاز الاصطياد منه فإن كان المباح محصورا حرم ولو اختلطت حمامة أو ثمرة مملوكة لغيره بحمام أو بثمر له فله الأكل منه بالاجتهاد إلا واحدة ولو اختلط حمام أو دهن أو دراهم أو نحوها، حرام بملكه فميز قدر الحرام وصرفه في مصارفه جاز له التصرف في الباقي ولا يخفى الورع.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url